Anda ngawur banget mas !!! Mungkin saja
ada di antara anda yang bilang begitu setelah membaca judul di atas.
Tapi wajar juga, karena secara umum bisa dikatakan hidup ini sangat
identik dengan waktu. Nah, kali ini saya mengajak anda untuk lebih liar
dalam merenung. Judul di atas adalah, Waktu ; Antara Ada dan Tiada.
Tidak lazim? Ya. Bagi saya, waktu itu ada, sekaligus tiada. Nyata
sekaligus tidak nyata. Mungkin terkesan pembahasan soal ini gak penting.
Tapi luangkan waktu untuk merenungkannya. Karena pembahasan soal waktu
akan banyak bersinggungan dengan hakikat kehidupan, bahkan rahasia alam
semesta. Jika tidak benar-benar ada rahasia di baliknya, tidak mungkin
TUHAN bersumpah atas nama waktu, DEMI MASA !! Oke kita gak akan banyak
cing cong. Yuk kita mulai pembahasannya.
Kamis, 28 Agustus 2014
THE REAL SECRET IS FORGET THE SECRET
Kok judulnya aneh yoo? The real secret
is forget the secret? Rahasia sesungguhnya adalah melupakan rahasianya?
Lho, kpie sih? Kok mbulet? He he he. Sabaaar, sabaaar. Lha wong baru
mulai kok udah mempertanyakan thooo. Begini. Mungkin banyak di antara
anda yang udah baca buku, ikut pelatihan atau pengajian dari kiai yang
membahas tentang rahasia kehidupan. Tapi pas dipraktekkan kok gak jadi?
Kok gak bisa? Kok gak gampang yaaa? Kok yang gak pernah ikut pelatihan
lebih sehat, lebih kaya dan lebih beruntung dari saya yaa? Why? Saya pun
demikian. Bertahun-tahun saya mencari jawabannya. Nah kali ini saya
berbagi tentang hal itu. Yang mungkin tulisan ini juga jawaban yang
sedang anda cari-cari selama ini. Kalo misalnya anda gak butuh jawaban
karena selama ini gak ada pertanyaan ya gak apa-apa. Tulisan ini bisa
sebagai wacana diskusi. Kita mulai yukk !!
Senin, 25 Agustus 2014
REKOMENDASI MENTHOR
Apa kabar teman-teman?
Saya harapkan teman-teman dalam kondisi yang baik.
Lewat artikel berikut saya mencoba memberikan beberapa nama orang-orang yang saya sangat rekomendasikan untuk belajar dengan mereka, baik lewat seminar, training ataupun follow facebook atau Twitter mereka, karena kemampuan mereka di bidang pengembangan diri (Self-Development) yang tak perlu dipertanyakan lagi:
Let's Cekidot!
Saya harapkan teman-teman dalam kondisi yang baik.
Lewat artikel berikut saya mencoba memberikan beberapa nama orang-orang yang saya sangat rekomendasikan untuk belajar dengan mereka, baik lewat seminar, training ataupun follow facebook atau Twitter mereka, karena kemampuan mereka di bidang pengembangan diri (Self-Development) yang tak perlu dipertanyakan lagi:
Let's Cekidot!
BERDAMAI DENGAN DIRI SENDIRI – Bagian 2 (Tamat)
Arif Rahutomo
Berdamai Dengan Diri Sendiri (Inner Peace)
Manusia itu bahasa jawanya MANUNGSA
yang bisa dipahami sebagai MANUNGgaling raSA alias BERSATUNYA SEMUA
RASA-RASA. Jadi kalo anda merasa menjadi manusia ya semua rasa-rasa itu
HARUS ADA !!! Kalo anda merasa MALAS, SEDIH, GALAU, BAHAGIA ya itu
MANUSIAWI dan alamiah, karena ANDA MANUSIA, MANGUNGGALING RASA! Kita
bisa MENGENAL RAJIN karena punya RASA MALAS, kita bisa mengenal OPTIMIS
karena ada RASA PESIMIS, semua memang harus berpasangan. Sebenarnya
dinamika dalam diri itu tidak akan jadi masalah. Karena semuanya
sebagaimana roda akan berputar dan pasti berlalu. BETAPAPUN BAHAGIANYA
ANDA PASTI TIDAK AKAN SELAMANYA BEGITU. Sebaliknya, BETAPAPUN SEDIHNYA
ANDA TIDAK AKAN SELAMANYA BEGITU. Lalu apa yang jadi masalah? Akan jadi
masalah ketika kita mempermasalahkannya. Ketika kita membenci dan ingin
mengusir bagian dari diri kita sendiri. Dan secara otomatis bagian itu
akan semakin menguat untuk mempertahankan diri. Maksudnya bagaimana?
Jika kita membenci dan ingin membuang rasa malas itu maka ia akan
semakin menguat. So harus bagaimana donk?
BERDAMAI DENGAN DIRI SENDIRI – Bagian 1
Arif Rahutomo
Berdamai Dengan Diri Sendiri (Inner Peace)
Dalam beberapa kesempatan seminar dan
workshop sering ada pertanyaan dari peserta tentang bagaimana
MENGHILANGKAN RASA MALAS . Saya tegaskan bahwa sampai alam semesta
hancur lebur pun rasa malas itu tidak akan bisa kita hilangkan. Para
peserta bingung dengan jawaban saya itu. Dan bisa jadi ada beberapa di
antara anda yang membaca tulisan saya ini pun jadi bingung. Lho kok
motivator bilang begitu? Kan sudah saya bilang saya ini bukan motivator,
he he. Waktu dulu tahun 2007-2009 ketika saya ditanya demikian pasti
saya akan berikan TIPS TIPS JITU MENGHILANGKAN RASA MALAS weheeee keren
khaaan? Motivator gitu loooh. Dan soal tips-tips tersebut seringkali
saya sendiri GAGAL dalam mempraktekannya untuk diri saya sendiri. Hanya
berhasil di awal lalu tidak efektif lagi. Nah sering gagalnya
jurus-jurus yang saya pelajari membuat saya merenung apakah ada sesuatu
yang salah saya pahami tentang manusia ini? Khususnya tentang diri saya
ini? Mengapa ada suatu saat berpikir positif dan berperasan positif itu
sangat sulit dilakukan. Semakin saya lakukan semakin saya menderita.
Nampak di permukaan saya bahagia, tapi ada ketegangan jiwa yang
mengguncang saya.
Jumat, 22 Agustus 2014
HIDUP ADALAH PROSES
Ƙita pernah "ÐILUKAI" dan мungkin pernah "Ṁ̭ELUKAI", †api karena itu ƙita BELAJAR tentang Ьagaimana cara мenghargai, мeneriмa, Ьerkorban dan мeмperhatikan.
Ќita pernah "ÐIBOHONGI" dan мungkin pernah "Ṁ̭EMBOHONGI", tapi dari situ ƙita Ьelajar tentang ЌEJUJURAN.
Ândaikan ƙι†α †idak pernah мelakukan kesalahan dalam ĥidup ini, мungkin kita tidak pernah Ьelajar arti dari Ṁ̭EMINTA Ṁ̭AAF dan Ṁ̭EMBERI Ṁ̭AAF.
Şetiap waktu yang telah kita ĥabiskan dalam ĥidup ini, tidak akan terulang kembali.
Ňamun ada satu hal yang masih tetap Ьisa kita lakukan, yaitu BELAJAR dari мasa lalu untuk ĥari esok yang lebih Ьaik.
Ĥidup adalah ƿroses,
Ĥidup adalah Ьelajar.
Ťanpa ada Ьatas umur,
Ťanpa ada ƙata tua
ĴATUH, Ьerdiri lagi
ЌALAH, мencoba lagi
ĞAGAL, Ьangkit lagi,
Şampai TUHAN Ьerkata:
"Waktunya ƤULANG...."
Langganan:
Postingan (Atom)