Jika kita terlalu sering membiarkan
pikiran kita bergerak ke PAST maka kemungkinan kita kan terserang
penyakit TRAUMA, DENDAM, RASA BERSALAH, PENYESALAN BERKEPANJANGAN, SULIT
MEMAAFKAN, dan sejenisnya. Dan jika kita terlalu sering membiarkan
pikiran kita bergerak ke FUTURE maka kemungkinan kita akan terserang
penyakit CEMAS, TAKUT, TIDAK OPTIMIS, KHAWATIR dan sebagainya. Nah jika
pikiran kita di PRESENT atau di SAAT INI dan DETIK INI kita bisa
membebaskan diri dari penyakit-penyakit emosional itu. Kita bisa melihat
semua pengalaman dengan LEBIH JERNIH. Dan dengan jernihnya kita
memandang pengalaman itu memungkinkan kita untuk melakukan RE-LEARN,
REFRAMING alias memaknai pengalaman kita dan imajinasi kita dengan lebih
bijaksana.Di saat ini detik ini APA MASALAH ANDA? TIDAK ADA ! Semua
masalah kita bersumber dari
NANTI dan TADI. So, solusi untuk mengalami pencerahan dan membebaskan diri dari penderitaan adalah MEMBEBASKAN DIRI DARI KELIARAN PIKIRAN yaitu DI SAAT INI !
NANTI dan TADI. So, solusi untuk mengalami pencerahan dan membebaskan diri dari penderitaan adalah MEMBEBASKAN DIRI DARI KELIARAN PIKIRAN yaitu DI SAAT INI !
.
Jadi saya tegaskan kembali bahwa yang
saya katakan pikiran bergerak itu adalah selalu bergerak ke PAST dan
FUTURE. Ketika pikiran di PRESENT atau SAAT INI, DETIK INI. Maka keadaan
itulah yang saya sebut pikiran kita berhenti. DI SAAT ini tidak ada
polarisasi. TIDAK ADA NEGATIF DAN POSITIF. NETRAL. ZONA TIDAK BERMUATAN.
Karena itulah sebagaimana saya singgung di atas dalam keadaan ini kita
bisa menjadi lebih obyektif dan berpikir benar. Bisa mengamati
keseluruhan pemikiran kita baik yang positif maupun yang negatif. Karena
sesungguhnya pemikiran positif dan negatif itu sama-sama bermanfaat.
Ingat friends, tidak ada ciptaan Tuhan yang sia-sia. NEGATIVE THINKING +
POSITIVE THINKING = RIGHT THINKING. Lalu bagaimana caranya agar pikiran
kita selalu di SAAT INI dan di DETIK INI? Tunggu dulu itu kita bahas di
bagian paling belakang. Lanjut duluuuu.
.
.
Friends,
note ini tidak melarang untuk berpikir VISIONER atau EVALUATIF. Bukan
melarang untuk memikirkan ke masa lalu dan masa depan. So pedomannya begini :
.
Untuk ZONA FUTURE :
-
Boleh berkunjung ke ZONA FUTURE tapi yang positif-positif saja. Misal membangun VISI
-
TAPI jika memang diperlukan silahkan berkunjung ke ZONA FUTURE yang negatif. Misal untuk ANTISIPASI
.
Untuk ZONA PAST :
-
Boleh berkunjung ke ZONA PAST tapi yang positif-positif saja. Misal memanggil memori kesuksesan di masa lalu.
-
Jika memang diperlukan silahkan berkunjung ke ZONA PAST yang negatif. Misal untuk KONTEMPLASI, EVALUASI, MEMOHON AMPUN ATAS SEGALA DOSA di masa lalu.
.
Nah akan tetapi :
- Jika kunjungan pikiran ke ZONA FUTURE yang positif malah mengarahkan kita pada rasa terlalu optimis dan melekat pada keinginan atau terlalu berharap, panjang angan-angan dan
- Jika kunjungan pikiran ke ZONA FUTURE yang negatif malah menjebak kita pada kekhawatiran, ketakutan dan kecemasan, dan
- Jika kunjungan pikiran ke ZONA PAST yang positif malah mengarahkan kita pada arogansi / kesombongan, dan
- Jika kunjungan pikiran ke ZONA PAST yang negatif malah membuat kita depresi dan rasa bersalah yang berkepanjangan
.
MAKA
SEGERALAH KELUAR DARI ZONA PAST DAN ZONA FUTURE ITU!! KARENA SEMUA
BENTUK PEMIKIRAN YANG DIHASILKAN TIDAK LAGI MEMBERDAYAKAN KITA UNTUK
MELAKUKAN YANG TERBAIK. Nah di sini lah fungsi present.
ZERO STATE. Yaitu untuk menghentikan pergerakan pikiran jika ia sudah
tidak lagi memberdayakan kita. Membebaskan diri dari masa lalu yang
sudah lewat dan masa depan yang belum pasti terjadi. Mudah-mudahan
maksud saya bisa dipahami. Sekarang kita mulai masuk ke BAGAIMANA
CARANYA “MENGHENTIKAN PIKIRAN”.
.
Gerbang untuk “mengunci” pikiran agar
tidak liar bergerak kesana kemari adalah TUBUH FISIK. Whaaat?! Ya anda
tidak salah baca, kuncinya di tubuh. Mengapa? Karena sifat alamiah tubuh
berlawanan dengan pikiran. Kita flashback sejenak. Sifat alamiah
pikiran adalah meloncat dan bergerak ke PAST dan FUTURE dan TIDAK
MENYUKAI SAAT INI. Sedangkan sifat alamiah TUBUH FISIK adalah SELALU DI
SAAT INI. Jadi jika kita “mencantolkan” atau “mengikat” pikiran kita
pada TUBUH FISIK maka pikiran kita secara perlahan akan “berhenti
bergerak” dan berada di saat ini. Bahasa singkatnya TUBUH FISIK ADALAH GERBANG KEKINIAN !
.
Bersambung ke bagian 3
.
.
ARIF RH
The Happiness Consultant
Tidak ada komentar:
Posting Komentar