Bagaimana memanfaatkan TUBUH FISIK
sebagai sarana untuk mengakses ZONA SAAT INI? Yaitu dengan menyadarinya.
Bukankah ketika kita melamun kita seolah tidak punya tubuh dalam arti
tidak merasakan keberadaan tubuh kita? Bukankah saat sedang menunggu
anda terasa tersiksa karena diri anda “tercabik jadi dua” yaitu badan
anda di sini dan pikiran anda “di sana”? Bukankah ketika sedang dalam
perjalanan anda tidak merasakan jauhnya perjalanan ketika anda asyik
berbincang dengan teman sebelah anda? Ya anda sangat membutuhkan SAAT
INI. Caranya ya ketika kita menyadari tubuh kita maka pikiran kita akan
berada di sini, berada di tempat dimana tubuh berada. Kita bisa
melakukannya setiap saat, kapan pun, dimanapun. Misalnya saat mandi
sadari setiap guyuran air mengenai kulit anda. Saat minum kopi sadari
setiap tetes kopi yang masuk ke mulut anda. Ketika berjalan sadari
langkah kaki anda. Sangat sederhana. Setiap ada kesempatan untuk
mengakses ZONA SAAT INI segera SADARI TUBUH ANDA. Makanya ada anekdot
bila kita ingin tahu apakah kita sedang bermimpi apa tidak ya kita cubit
saja tubuh kita.
.
Selain merasakan keberadaan badan,
sangat bagus pula jika anda menyadari setiap gerakan tubuh anda. Karena
gerakan sangat efektif untuk menarik pikiran untuk berada di SAAT INI.
Salah satu yang biasa saya lakukan adalah dengan melakukan tarian
spontan dengan gerakan sangat pelan sambil saya menikmati setiap gerakan
tubuh saya. Dalam tarian spontan ini saya aktifkan kecerdasan tubuh
saya untuk bergerak sendiri mengikuti “energi alam” yang menggerakkan.
Saya sih hanya, mengikuti alurnya saja dan hanya tinggal menyadarinya.
Nah bila anda belum tahu caranya membuat badan anda bergerak sendiri ya
gak masalah. Lakukan saja gerakan-gerakan menari dengan kesadaran penuh
dan nikmati setiap moment. Saya sebut ini sebagai meditasi gerak.
Membangun kesadaran penuh akan saat ini dengan gerakan. Nah khusus bagi
anda yang muslim maka sholat adalah contoh meditasi gerak. Coba anda
perhatikan. Saat posisi diam ada kecenderungannya pikiran bisa “menjadi
liar” meskipun mulut membaca kalimat-kalimat bacaan ayat. Nah bukankah
ketika tubuh kita bergerak kita langsung tersadar kembali bahwa SAAT INI
SAYA SEDANG SHOLAT? So, sebenarnya sholat juga mengajarkan tentang
meyadari SAAT INI. Kekuatan mengakses saat ini adalah kunci khusyu’
dalam sholat. Lha gimana mau khusyu’ bila pikiran anda ke PAST atau
FUTURE, ke NANTi atau TADI? Mari kita renungkan ini.
.
.
Cara lainnya yang bisa anda gunakan
untuk mengakses saat ini adalah dengan MERASAKAN KELUAR DAN MASUKNYA
NAPAS. Napas adalah aktifitas yang melibatkan gerak tubuh yang jarang
sekali kita sadari. Bahkan boleh jadi sebelum anda membaca paragraph ini
anda tidak menyadari napas anda. Napas sebagai salah satu inti hidup
jarang kita sadari. Nah prakteknya? Bila pikiran anda meloncat-loncat
langsung sadari setiap tarikan dan hembusan napas anda. Jangan diatur.
Biarkan aliran napas itu berlangsung alamiah. Posisikan anda sebagai
pengamat pasif atas napas anda. Hindarkan juga konsentrasi. Just relax
and enjoy your breath. Menyatu dengan aliran napas akan membuat kita
tidak perduli dengan satu detik yang berlalu tadi dan tidak perduli
dengan satu detik ke depan nanti. Napas membuat kita selalu di PRESENT !
.
Nah sampai di penghujung bagian ini
mungkin ada sebuah pertanyaan di benak anda : “Apa hubungannya ZONA SAAT
INI dengan spiritualitas?” SANGAT ERAT friends. Why? GOD ALWAYS HERE
WITH US NOW ! Mengapa kita merasa Tuhan sangat jauh dari diri kita?
Karena pikiran kita selalu berkelana ke FUTURE dan ke PAST. Saya
beranikan membuat statement di sini bahwa “ANDA TIDAK AKAN MENEMUKAN
TUHAN DI PAST DAN FUTURE”. TUHAN SELALU DI SINI, SEKARANG INI ! Ingat
bahwa TUHAN BEBAS DARI WAKTU. Bila anda memiliki persepsi bahwa Tuhan
hanya bisa di jumpai NANTI maka anda telah mengkotakkan Tuhan ke dalam
ruang dan waktu. Ingat bahwa bagi DIA semua yang telah dan akan terjadi
adalah berlangsung SEKARANG. Saya ulangi yang telah saya sampaikan di
atas, RAHASIA KHUSYU’ DALAM BERIBADAH ADALAH MENYELAMI dan MENIKMATI
SAAT INI. Ketika pikiran anda “berhenti” maka anda akan merasakan
kedamaian karena pada hakikatnya anda “menjumpai Tuhan”. Semoga
bermanfaat. Tamat
.
.
ARIF RH
The Happiness Consultant
Tidak ada komentar:
Posting Komentar