Pages - Menu

Blogger templates

Blogger news

Selamat Datang di Blog ini :) "Mari Sisihkan Sebagian Rejeki Kita Untuk Panti Asuhan, Panti Jompo, Fakir Miskin, dan Orang Sakit Yang Tidak Mempunyai Dana"

Selasa, 02 September 2014

MENYIAPKAN WADAH KESUKSESAN



Apa kabar teman-teman semua? Saya harap apapun hari saat teman-teman membaca artikel ini dalam keadaan sehat wal’afiat dan rejekinya lancar selalu, kaya jalan tol :D

Hari ini saya ingin membahas sedikit tentang faktor-faktor penting masa kini yang bisa menyiapkan kita menjadi wadah kesuksesan, baik dalam berkarir dan menjalankan usaha. Faktor-faktor yang saya maksud adalah pengetahuan atau minimal wawasan secukupnya dalam 4 bidang berikut:

       .       Sales & Marketing 
       .       Akuntansi dan Keuangan 
       .       Hukum 
       .       Investasi 
       .       Internet

Wah-wah ko banyak banget ya, mumet iki, gini teman-teman mungkin keliatannya banyak ya, tapi jangan salah kita ga harus menguasai semua bidang tersebut dari A sampai Z sampai ahli, minimal kita mempunyai dasar-dasar yang pentingnya aja, dan lagi kalo kita mempelajari satu bidang di atas dengan baik harusnya secara otomatis bidang yang lainnya minimal akan bersentuhan.

Contoh misal yang jadi seorang Sales di sebuah perusahaan, pasti akan menghitung omsetnya dan tentu komisinya (ini yang enak nan :D), nah hitungan komisi ini kan pasti angkanya diambil dari angka omset atau dari jumlah barang/jasa yang terjual, entah berapa sekian persen atau berapa rupiah per barang/jasa yang berhasil dijual, walaupun di dalam perusahaan sudah ada bagian Keuangan atau Accounting yang menghitung komisinya, tapi si Sales rata-rata pasti juga menghitung sendiri kan? 

Biasanya takut salah komisinya jadi salah/kurang dihitung, nah proses menghitung komisi yang dilakukan sales tanpa sadar sudah masuk ranah akuntansi, karena secara akuntansi yang dihitung adalah pendapatan netto (komisi) dari pendapatan brutto (omset).

Oke saya kasih contoh satu lagi, kita ambil misal pedagang warung dipinggir jalan, anggep yang jual namanya Mpo Jur, nah Mpo Jur ini pada saat membuka toko dia akan merapikan barang dagangannya, dijejerin satu-satu sesuai jenisnya (sales & marketing), setelah itu ketika pembeli datang mau beli minuman, mpo Jur memberikan minuman tersebut sembari mengajak ngobrol ke pembeli (sales & marketing),  setelah itu uang diterima, mpo Jur catet di buku pemasukan dan pengeluaran, uangnya dimasukan ke laci, setelah tutup toko uang pemasukan dihitung dicocokkan dengan buku catatan (akuntansi & keuangan), setelah klop dari untungnya diambil seperlunya untuk pribadi, sebagian untuk buat muterin dagangan (investasi) dan disisakan untuk bayar lapak, karena setiap akhir bulan mpo Jur juga harus bayar sewa lapak kepada yang punya lapak misal 500 ribu (hukum).

Dari contoh di atas  kita bisa melihat bahwa dalam usaha kecil seperti warung pun terjadi kegiatan yang mencakup bidang-bidang di atas (kecuali internet),oleh karena itu pengetahuan di bidang tersebut minimal dasar-dasar harusnya dikuasai, terutama akuntansi dan keuangan karena kebanyakan orang menganggap remeh bidang yang satu ini, kebanyakan orang bilang yang paling penting cukup bisa jualan udah bisa jadi number one
Bayangkan apabila mpo Jur jualannya laku keras namun tidak mengetahui pemisahan antara uang pribadi dan uang dagang, diambil sekarepnya dewe, bisa-bisa bulan depan sudah bangkrut blas, tidak bisa muter lagi itu dagangan, wong uangnya sudah habis dipakai.

Oke, kalo gitu saya ga perlu ngapa-ngapain lagi dong, toh mengerti yang satu sudah otomatis ngerti yang lainnya. Gini teman, masalahnya ada beberapa hal krusial alias penting dari masing-masing bidang tersebut yang wajib untuk diketahui, dipelajari dan dikuasai, yang menurut saya tidak cukup dengan hanya dengan belajar bidang satunya saja.
Ini beberapa hal dasar namun krusial yang menurut saya minimal wajib dipelajari dari setiap bidang:

1        .       Sales & Marketing
         Cara-cara menyajikan dan menawarkan produk dan jasa yang baik, cara melayani pelanggan 
         yang baik.

2        .       Akuntansi dan Keuangan
         Cara membaca Laporan Keuangan (Rugi Laba dan Neraca), cara memisahkan harta pribadi
         dengan usaha, mengerti perbedaan kas dengan profit

3        .       Hukum
         Mengerti perbedaan badan usaha, cara mendaftarkan merk, izin usaha, pajak-pajak di Indonesia,
         seperti PBB, PPN, PPh, BHTB, dan Pajak Reklame

4        .       Investasi
         Mengerti arti inflasi, berapa % inflasi rata-rata di Indonesia, mengerti perbedaan tabungan dan  
         investasi, mengetahui berbagai instrument investasi seperti emas, reksadana, obligasi, saham,   
         dan property, berapa % rata-rata imbal hasil dari berbagai instrument investasi.

5        .       Internet (jaman dulu mungkin tidak perlu, tapi di jaman sekarang diperlukan)
         Pengetahuan dasar tentang email, milis, forum, social media, internet marketing

sumber gambar : (www.ibubercahaya.com)
Kalo ada yang bilang saya fine-fine aja kaya gini sekarang, saya taunya cuma jadi karyawan atau pengusaha di bidang keahlian saya aja, itu emang sah-sah aja punya pemikiran kaya gitu, tapi di masa sekarang yang merupakan zaman informasi, ketika persaingan semakin ketat, mempunyai keahlian yang tajam di suatu bidang dengan di dukung pengetahuan dasar di 5 bidang yang saya sebutkan di atas tentu akan merupakan nilai tambah anda, karyawan yang handal yang berpenghasilan besar tentu akan lebih sukses bila belajar berinvestasi daripada menabung di bank, karyawan yang mempunyai keahlian Accounting yang handal misalnya, dibanding yang lain tentu akan dapat promosi lebih cepat jika dapat mengkomunikasikan keahliannya secara langsung kepada atasannya, bukankah ketika interview melamar kerja kita juga melakukan proses menjual?

Pengusaha yang baik juga tidak akan terkena denda pajak yang tidak perlu jika mengerti setidaknya pajak apa yang wajib dibayar serta batas waktu pelaporan dan pembayarannya (karena tidak semua pengusaha adalah pengusaha besar, masih banyak pengusaha kecil yang tidak mempunyai karyawan khusus yang menangani masalah perpajakan terlebih konsultan pajak),

Pengusaha yang sukses tentu akan lebih mempunyai radar yang kuat dalam usahanya apabila bisa membaca laporan keuangan yang dibuat oleh akuntannya (karena belum tentu seorang akuntan yang bisa menjurnal sampai membuat laporan keuangan mampu memberikan analisa atas laporan keuangan yang dibuatnya sendiri).

Terus ada yang nanya, caranya mulai dari mana? good question…   ;)

Untuk mulai mempelajari diatas bisa dilakukan lewat: 
    .       Sering-sering ke toko Buku seperti Gramedia, dll. Banyak buku-buku yang cukup bagus untuk
               bahan belajar. 
    .       Baca-baca artikel di internet. Di Internet tinggal klik google.com, tinggal tanya ke si mbah, jreng
          hasilnya muncul, bisa juga ikut milis atau forum yang membahas bidang diatas. 
    .       Ikut seminar. Ini punya nilai tambah, karena selain dapet ilmu dapet teman juga 
    .       Berguru/kenalan ke orang yang sudah expert atau pakar di bidang-bidang diatas.

Nah mudah-mudahan dengan mempunyai pengetahuan dasar yang krusial dari 5 bidang diatas, wawasan kita bertambah luas sehingga di era informasi sekarang kita bisa bersaing dan menjadi wadah yang siap menampung segala kesukesan yang datang apapun bentuknya. 

"Air hujan suatu waktu pasti datang tetapi kita hanya bisa menampung air sesuai wadah yang kita punya."
 Terima kasih atas atensinya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Salam Dashyat
Jimmy Anggada Putra
Your Management Consultant

Tidak ada komentar:

Posting Komentar